Kamis, 17 September 2015

Alasan Kita Merasa Hangat Saat Menggunakan Sweater, Hoodie, dan Jumper

Saat udara dalam keadaan dingin, jaket jadi pilihan yang tepat untuk dikenakan. Ada sebagian model jaket yang dapat memberi kehangatan tubuh, yaitu sweater, hoodie, varsity, jumper, maupun jacket baseball. Ternyata ada alasan dibalik mengapa varian Jacket Hoodie itu dapat membuat tubuh kita jadi lebih panas saat mengenakannya. Berbagai varian jaket ini dapat ditemukan di toko-toko yang jual jacket.

kenapa Kita Merasa Panas saat mengenakan jaket?
jacket dan syal mampu membuat tubuh hangat. Banyak orang yang mengira bahwa perihal itu dikarenakan jika kita menggunakan baju itu tidak akan ada udara yang masuk. Dan ternyata ada penjelasan yang lebih detail mengenai perihal itu. Profesor yang telah mempelajari tentang baju berkenan menjawab pertanyaan itu. Beliau mengatakan bahwa kalau kita tidak memakai jaket dan selendang, terjadi pertukaran udara luar & udara dalam. Hal ini biasa disebut dengan “dampak tumpukan”. Sebaliknya, saat kita mengenakan jacket dan selendang, udara tidak akan bertukar (udara yang tetap) dimana hal ini mempunyai efek insulin sehingga dapat merasakan kehangatan.
  1. Daya hantar panas. Udara yang tak mengalami pergerakan (udara tetap) akan kesulitan dalam menghantarkan panas. Pada setiap material jaket memiliki serabut fiber yang bisa menghantarkan panas 10 kali lebih banyak daripada udara. Dan garmen terdiri dari udara dan serabut fiber (tidak jarang juga terdapat air). Kemudian garmen mampu menghantarkan panas 2-3 kali lebih banyak dibanding udara. Tapi, tekstil dengan udara tetap disekelilingnya membuatnya tak bisa menghantarkan panas dengan banyak. Oleh karena itu kita akan merasa panas saat mengenakan varian jaket terutama Jacket Hoodie dan varsity. Jacket baseball memiliki kain yang cukup enak apabila kita merasa kedinginan. Pakaianini dapat dipesan atau dibeli di toko yang jual jaket, baik online atau offline.
  2. Ketebalan. Selain dari faktor daya hantar panas, faktor ketebalan bahan jaket juga bisa memengaruhi Semakin tebal suatu pakaian, maka akan makin hangat saat dipakai. Sweater rajut memiliki material yang cukup tebal, sehingga cocok digunakan saat udara dingin. Perihal itu karena jacket itu memiliki material garmen dimana udaranya dikelilingi serat yang lebih sedikit. Apabila udara bergerak maka akan menyebabkan hal yang berbeda. Udara yang bergerak membawa panas. Baju yang memiliki blank area banyak, seperti sweater rajut, akan kehilangan kehangatannya saat udara mulai berangin. Hoodie juga mengunggulkan ketebalan yang ia punyai, terlebih jika model hoodie bertopi. Jacket jenis ini mampu dibeli di toko yang jual jacket dengan memang bahannya terlebih dahulu.
  3. Ruang yang lebih sedikit. Ketebalan menjadi faktor utama kenapa kita merasa hangat saat mengenakan hoodie, varsity, maupun jumper. Dibandiingkan baju yang mempunyai lubang lebih sedikit. Perihal itu disebabkan karena pada umumnya, pakaian dengan lubang kecil terbuat dari benang halus sehingga menjadikan bahannya terlalu tipis. Oleh karena itu, sifat untuk mempertahankan kehangatannya menjadi kurang. Pemilihan jaket yang tepat di toko menjual jacket juga dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.
Demikian adalah penjelasan mengenai alasan kenapa kita merasa hangat saat memakai varian jacket, seperti sweater, hoodie, varsity, jumper, maupun jaket baseball. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan kita lebih luas mengenai jacket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar